Ekspresi Kaget Gua
Indonesia merupakan salah satu
negara yang memiliki banyak pulau dari sabang sampai marauke. Pulau-pulau
tersebut terpisahkan satu dengan yang lainnya oleh lautan yang luas, yang memenuhi
hampir 2/3 dari bagian teritorial Indonesia sendiri. Nah, karena banyak pulau
yang terplot-plot, menyebabkan budaya tiap-tiap masyrakatnya berbeda. Tapi,
dari perbedaan itu, ada satu budaya khas yang dilakukan di berbagai daerah di
Indonesia, yaitu adalah budaya, LATAH.
Gua yakin, diantara elu semua
pasti pernah ngelakuin budaya khas ini. Ya, latah dalam wikipedia sendiri artinya
adalah suatu keadaan fisik di mana penderita secara spontanitas mengeluarkan
respon (berupa ucapan kata-kata atau kalimat dan sering disertai gerakan tubuh)
terhadap suara atau gerakan yang sifatnya mengagetkan penderita. Sejauh ini,
latah baru ditemukan di budaya dan orang Asia Tenggara, terutama Indonesia dan
Malaysia. Oleh sebab itu, latah dianggap sebagai suatu sindrom khusus
kebudayaan (wikipedia 2015).
Tapi elu tau enggak bro...
sis.... kenapa elu atau temen elu, bahkan mantan elu kalo latah tuh ngomongnya
pasti yang aneh? Gua awalnya juga enggak tau kenapa ada orang yang kaget
tiba-tiba bisa teriak “ayam ayam” atau teriak “Eh copot copot” atau parahnya
lagi “Anj***g”. Kenapa enggak ngomongnya “Allahu Akbar” atau “Innalillah”? biar
selalu inget ama Allah gituuu... #Asek #JadiUstad1Menit. Pernah berpikiran
kayak gua gitu enggak elu? Kenapa kalo orang latah ngomongnya pasti kata-kata
yang aneh?
Nah, gua awalnya juga bingung kenapa orang
latah ngomongnya bisa aneh kayak gitu, tapi gua mulai tau alasannya ketika pada
suatu malam gua balik sendiri tak ada yang menemani dan tak pernah merasa sepi
#Baper #EfekSingle #NowPlayingTerlaluLamaSendiri. Gua lewat suatu jalan daerah
kampung, dan ketika gua lagi ngebut, kecepatan gua mencapai 60km/jam (red: itu
jalanan kampung kecil loh ya, jadi kecepatan segitu udah termasuk ngebut)
tiba-tiba dari arah yang tak terduga (red: samping) ada seekor ayam yang
berlari menyebrangi jalan dan jaraknya itu hanya 1 meter di depan motor gua...
Sontak gua pun berteriak kesal...
“Eh, ayam ayamm!!...”
Deg, setelah ayam gua melewati
momen nyaris menabrak ayam. Gua pun sadar, gua terkesan kayak latah. Gua teriak
“ayam ayam” ketika kaget, ya walaupun emang beneran ayam yang lewat. Padahal
juga maksud gua teriak itu karena gua kesel sama ayamnya. Tiba-tiba lewat di
depan gua seenak kulitnya aja.
Inti dari cerita gua itu. Elu
pasti bisa memahami bahwasannya seorang latah ngomong sesuatu itu karena kata-kata
tersebut adalah kata-kata yang sering dia ucapin atau sering di alami. Kayak
yang di cerita gua. Gua 70% yakin kalau ayam sering lewat di depan motor elu
ketika elu ngebut, ketika latah elu bakalan sering teriak ayam ayam, dan ketika
elu laper elu juga bakal nyebut-nyebut nama ayam karena emang ayam itu punya
kulit yang enak.
Tapi, masih ada satu hal yang gua
bingung, apa itu? Kan udah jelas ya, berdasarkan riset terbaru gua kalau
kata-kata orang latah itu merupakan sesuatu yang sering dia katakan atau yang
sering dia alami. Nah, kalau orang latah yang sering ngomong “copot eh copot”?
gua penasaran dah, hal apa yang sering dialami sampe buat dia sering ngomong
gitu, haha.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar